πŸŽƒ Cara Merawat Ikan Oscar Sakit

CaraMerawat Ikan Oscar di Akuarium supaya Tidak Mati Merawat Ikan Oscar - Ikan Oscar merupakan ikan air tawar yang asalnya dari Amerika Selatan. Ada dua macam ikan oscar yang biasa kamu pelihara, yaitu ikan berwarna cokelat dengan corak kuning kemerah-merahan kemudian ikan berwarna putih dengan corak oranye. CaraMudah Merawat Ikan Cupang Oleh wins Diposting pada Januari 3, 2022 Januari 8, 2022 Cara Merawat Ikan Cupang Cara Merawat Ikan Cupang - Memelihara ikan cupang kini telah menjadi hobi yang sedang tren. CaraMelukis Ikan Laga : Cara Merawat Ikan Laga Yang Sakit Guna Air Ketapang Garam Biru By nadiacalista16 June 13, 2022 Post a Comment Inflasi as melonjak, harga minyak jatuh. Vor 1 tag Β· dari lokasi judi itu turut disita barang bukti berupa mesin judi tembak ikan, mesin judi piala, mother chip, mesin judi slot, dan uang tunai rp45 juta IkanDiskus yang merupakan ikan hias air tawar mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta ikan hias. Ikan yang berasal dari pedalaman rimba Amozon ini sudah diminati hampir seluruh belahan dunia, dari benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Tidak heran apabila banyak orang menyebutnya "Raja Ikan Hias Air Tawar". Memantaukondisi air dengan hati-hati - Jika perlu, Anda mungkin perlu mengganti sebagian air akuarium ikan oscar setiap hari selama perawatan. Suhu, pH, amonia dan nitrit, dan kejernihan air perlu dipantau dan ditangani 24/7. Semakin bersih dan aman kondisi airnya, semakin nyaman oscar Anda, yang memungkinkan sistem kekebalannya pulih lebih cepat. 4 Karena Penyakit atau Ikan Sedang Sakit. Alasan terakhir ikan arwana tidak nafsu makan adalah karena sedang sakit dan terserang bakteri. Bahkan kita pun kalau lagi sakit juga pasti tidak nafsu makan. Maka untuk solusi dari masalah ini adalah diobati. Silahkan baca: 15 Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mengobatinya. Caramengobatinya : kamu harus mencabut cacing cacing yang menempel pada ikan dengan mengunakan pinset, jika jumlah cacing masih dalam jumlah yang sedikit. Namun apabila cacing jangkarnya sudah banyak, kamu harus mengobatinya dengan menggunakan larutan formalin dephterex dengan konsentrasi 25 ppm selama sekitar 10 menit, sebanyak 2-3 kali setiap 2 hari sekali. Antibiotikdapat mengubah rasa pakan sehingga ikan perlu dipuasakan terlebih dahulu agar tetap lahap memakan pakan. Antibiotik seperti tetrasiklin dan amoxilin dapat digunakan sebagai campuran pakan. Saran-saran tersebut diatas dapat diaplikasikan untuk pengobatan maupun pencegahan penyakit berak putih. HargaIkan Oscar Harga ikan oscar sangat bervariasi, tergantung jenis dan ukuranya. Akan tetapi secara umum harga ikan oscar dipasaran yang dewasa dengan ukuran 15-20 cm berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Sedangkan untuk harga anak ikan oscar berkisar antara Rp 5000 hingga Rp 10.000. Cara Merawat Ikan Oscar 4Dty5. Panduan atau cara memelihara ikan oscar di akuarium – Ikan oskar disebut tipe cichlid ini telah di kenal akrab dengan manusia dan nyaris seluruhnya ikan oscar yang beredar sekarang ini baik di dalam serta luar negeri merupakan hasil peternakan dan meninggalkan daerah asal aslinya di Amerika Selatan, Sungai Amazon, Parana, Rio Paraguay, serta Rio ini berwarna kehitaman dengan aksen serta ornament kuning kemerah merahan di kedua samping badannya. Serta perlu diketahui bahwa ialah hewan ini mahal lantaran memerlukan sedikit perlakuan khusus baik saat pelihara ataupun berikan Memelihara Ikan Oscar Di AkuariumCara Menyiapkan akuarium untuk Ikan OscarPenempatan ikan Oscar yang benarTeman ikan oscar paling idealMenjaga kualitas ph air akuarium untuk ikan oscarCara pemberian pakan terbaik pada ikan oscarPerbedaan jantan dan betina ikan oscar Disamping itu ada tipe oskar lain, yakni oskar albino. Tubuhnya berwarna krem pucat seperti penderita albino dan memiliki bercak-bercak merah orange di tubuhnya. Bentuk tubuh dan tingkah laku oskar albino tidak sama dengan oskar lain. Selain itu cara memelihara ikan oscar di akuarium juga menarik Cara mudah memelihara ikan sapu – sapuSebagaimana layaknya ikan oskar memiliki kelebihan inteligensia cukup cerdas. Hewan ini akan berenang ke tepi akuarium bila pemeliharanya memberi tanda dengan itu sifatnya setia dengan pasangannya masing-masing dan suka berkelompok. Karena sifatnya sosial, maka dalam satu akuarium jumlah ikan ini bisa dimasukkan 6 – 8 akuarium yang dipakai memiliki ukuran besar, paling tidak panjangnya 1 – 1,2 meter. Ini mengenali ikan oskar sifatnya rakus makan, sehingga sering mengeluarkan feses, dan menyebabkan air dalam akuarium cepat akuariumnya besar, tak harus terlalu sering diganti airnya. Untuk ukuran akuarium paling minimal 60 x 40 x 40 cm untuk per merawat ikan oscar agar tetap cantik serta memiliki umur panjang, berikut langkah yang harus dilakukan pemilik Cara Menyiapkan akuarium untuk Ikan OscarIkan oscar tergolong doyan makan, sehingga fesesnya pun terbilang banyak. Untuk menjaga kejernihan air cara memelihara ikan oscar di akurium, dengan memilih panjang akuarium yang dibangun mencapai 1 meter, lebar dan tinggi diingat, akuarium sebisa mungkin diletakkan pada tempat yang rata supaya tekanan air di dalamnya tidak berat akuarium yang dibutuhkan ialah aerator sebagai penghasil gelembung-gelembung air dan menghasilkan arus yang disenangi oleh piaraan. Pada bagian dasar akuarium disediakan pasir bersih dan akar tumbuhan sebagai tempat ikan Oscar yang benarCara merawat ikan oskar selanjutnya sama seperti pada koi, ikan oscar akan dilepaskan wajib memperoleh suhu normal supaya kesehatannya tidak menurun. Adapun cara perilisan yang benar, masukkan ikan berikut kantong plastiknya ke dalam hingga 1 jam supaya suhu air di dalam kantong lama-kelamaan sama seperti suhu di akuarium. Setelah itu, piaraan siap dilepaskan ke dalam ikan oscar paling idealJika ingin menyimpan ikan lain dengan oscar pastikan berhati-hati. Oscar super agresif dan teritorial. Semua ikan memiliki kepribadian berbeda dan untuk sebagian besar oscar adalah ikan aquarium yang umum termasuk ikan dolar perak, oscar lain, arwana, dan beberapa teman aquarium benar-benar bermain dengan api saat berhubungan dengan oscar. Terkadang ikan bergaul dengan baik untuk sejumlah waktu dan kemudian serangan oscar akan mengganggu atau bahkan bisa memakan kawannya tersebut. Maka carilah cara merawat ikan oscar dengan mencari teman ikan kualitas ph air akuarium untuk ikan oscarHal paling penting dalam cara perawatan ikan oscar ialah menjaga emperatur air antara 72 – 82 derajat fahrenheit, sedangkan untuk penetasan telurnya memerlukan suhu 78 derajat fahrenheit. Air yang disenaginya ialah jernih dan mengalir tanpa ditutupi oleh kalau merawat oskar wajib memperhatikan faktor oksigen dan suhu air supaya diperolehkan ikan bagus dan sehat. Sebaiknya cara merawat ikan oskar di akuarium atau tempat pemijahan semen supaya mudah menjaga faktor oksigen maupun suhu pemberian pakan terbaik pada ikan oscarOscar termasuk karnivora pemakan daging . Banyak type jasad pakan bisa dikonsumsi oskar, diantaranya, cacing-cacingan, udang-udangan, beraneka tipe serangga, serta ikan kecil. Pemilik bisa memberikan makanan apapun termasuk untuk cara perawatan oscar mendapat mutu warna serta batikan oskar yang bagus bukan cuma asal kenyang. Namun yang lebih utama yakni memperhatikan kandungan pigmen pakan yang yang gampang diperoleh di pasaran atau di beberapa toko akuarium disamping pakan buatan, yakni udang rebon serta cacing rambut. Nyatanya pakan tersebut semakin bisa mencukupi kepentingan pigmen untuk ikan hias, terhitung kandungan pigmen pada udang rebon tambah lebih tinggi di banding cacing rambut. Hasil perbandingan dampak pakan udang rebon acetes. Sp. , cacing rambut tubifex , serta campuran keduanya memperlihatkan bahwa penyediaan makanan udang rebon-lah yang membuahkan warna batikan optimal yang condong lebih jingga atau jantan dan betina ikan oscarUntuk cara merawat ikan oscar menentukan jantan dan betina bagi para peternak ikan hias yang tidak berpengalaman merupakan persoalan agak sulit. Bagi yang telah lamapun, kadang-kadang bisa meleset dalam memilih tipe kelamin jenis ini khususnya pada oskar masih muda atau cara perawatan ikan oscar tipe kelamin oskar, kalau jika sudah tahu rahasianya tidaklah begitu sulit. Pedomannya jantan bisa dilihat dari sirip-siripnya lebih gede atau agak lebih lebar, sedangkan pada betina sirip-sirip ini bentuknya membulat. Dalam hal warna, perbedaan ini juga dapat dialami, pada oskar jantan warnanya lebih ingin memiliki perbedaan meyakinkan perihal tipe kelaminnya. Pertama keluarkan ikan itu dari dalam tempat pemijahan atau akuarium dengan memakai badannya erat-erat mulai dari bagian belakang kepala, terus dipijit sampai dekat anus atau dubur, jangan terlalu keras memijitnya. Kalau nampak genital papilae atau alat kelaminnya keluar dan bentuknya meruncing, sudah pasti berkelamin oskar betina, dapat dilihat dari alat kelaminnya pendek serta berbentuk agak tumpul. Unduh PDF Unduh PDF Ikan adalah hewan peliharaan yang cantik dan menyenangkan. Terlepas apakah Anda seorang pemula atau sudah berpengalaman dalam memelihara ikan, ada beberapa aturan dasar penting tentang perawatan ikan yang harus dipatuhi. Pilih ikan yang Anda sukai, bukan hanya berdasarkan penampilan, tetapi juga kepribadiannya. Sediakan akuarium dengan ukuran yang tepat dan tambahkan tanaman dan dekorasi yang sesuai untuk memastikan ikan merasa nyaman dan sehat. Ikan bisa hidup untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan akuarium dan memberi makan ikan secara rutin sehingga memelihara ikan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak membuat Anda stres. Siklus nitrogen adalah cara akuarium tetap bersih. Apabila siklus ini tidak berjalan lancar dalam tangki, ikan akan mengalami stres dan kemungkinan besar cepat mati. 1 Dalam langkah pertama siklus nitrogen, ikan akan mengeluarkan kotoran. Kotoran ikan mengandung bahan kimia beracun yang disebut amonia. Amonia juga dihasilkan oleh sisa makanan di dalam tangki. Jadi, pastikan untuk tidak memberi makanan ikan secara berlebihan. Kadar ideal amonia di dalam tangki adalah di bawah 0,25 bpj apabila dites. 2Bakteri baik disebut bakteri nitrosomonas akan mencerna amonia dan mengubahnya menjadi nitrit. Bakteri ini ada dalam filter ikan. Sebelum membeli ikan, nyalakan filter selama beberapa saat di dalam tangki kemudian masukkan makanan ikan untuk menumbuhkan bakteri ini. Saat lapisan cokelat muncul di media filter, jangan mencucinya. Lapisan ini adalah bakteri nitrosomonas. Tanpa bakteri ini, ikan peliharaan Anda akan mengalami keracunan amonia. 3Nitrit juga beracun bagi ikan. Kadar idealnya saat dites adalah 0,0 bpj. 4Bakteri baik bakteri nitrobacter akan mencerna nitrit dan mengubahnya menjadi nitrat. Sama seperti bakteri nitrosomonas, bakteri ini juga tampak seperti lapisan cokelat pada filter. 5Kadar nitrat harus dijaga kurang dari 20 bpj. Tanaman dalam akuarium dapat membantu menghilangkan nitrat. Namun, Anda juga sebaiknya mengganti seperempat volume akuarium seminggu sekali untuk mempertahankan kadar nitrat. 6Siklus ini akan dimulai kembali saat Anda memberi makan ikan. Anda hanya boleh memasukkan ikan setelah tangki akuarium menjalani satu siklus nitrogen penuh, yang berarti, kadar amonia dan nitratnya 0 bpj, dan nitratnya 20 bpj. Setelah itu, masukkan maksimal 3 ekor ikan dalam sekali waktu atau kadar amonia dalam akuarium akan meningkat. Iklan 1Tentukan ikan air tawar atau ikan tropis. Ikan air tawar adalah pilihan terbaik untuk pemula karena tidak membutuhkan perawatan akuarium yang rumit. Secara umum, ikan air tawar terbilang jarang memiliki masalah kesehatan di akuarium rumah. Sebaliknya, ikan tropis membutuhkan akuarium dengan air asin dengan pemeliharaan yang lebih sulit. Namun, harus diakui bahwa ikan tropis sangat cantik.[1] 2 Pilih jenis ikan kecil. Dalam banyak kasus, ikan kecil memiliki kepribadian yang tenang. Ikan kecil juga tidak membutuhkan akuarium besar sehingga sangat cocok untuk pemula. Neon tetra, zebra danio, dan gurami kerdil adalah pilihan yang sangat baik. Ketahui bahwa beberapa jenis ikan yang dianggap sangat ideal untuk anak, seperti ikan mas hias, bisa tumbuh menjadi cukup besar.[2] Jika ingin memilih spesies ikan yang lebih suka hidup berkelompok, seperti ikan tetra, Anda harus membeli minimal 5 ekor sekaligus. Ikan kawanan schooling berenang bersama-sama, sementara ikan shoaling hanya berenang bersama jika takut. Kedua kawanan ikan ini memerlukan kelompok/kawanan untuk merasa aman. 3 Pilih β€œteman” ikan dengan hati-hati. Saat memutuskan jenis ikan yang akan ditempatkan di akuarium, jangan berfokus pada warna dan penampilan ikan saja, tetapi pertimbangkan perilaku ikan. Secara umum, jangan menempatkan ikan agresif dan nonagresif di akuarium yang sama. Jika Anda menggabung keduanya, ikan yang agresif biasanya akan menyerang yang lain.[3] Contohnya, ikan danio, guppy, dan tiger pleco adalah jenis ikan yang bersahabat dan bisa hidup bersama dengan rukun. Angelfish dan cichlid adalah dua spesies ikan agresif yang sering kali bisa hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti. 4 Belilah ikan dari toko ikan atau toko hewan yang memiliki reputasi baik. Jika membeli ikan di toko hewan, Anda memiliki keuntungan tambahan karena bisa melihat langsung ikan yang akan dibeli. Beberapa toko sering memberi jaminan uang kembali jika ikan yang dibeli mati sebelum tanggal tertentu. Jika membeli ikan di toko daring, Anda tidak akan dapat memilih ikan secara individual, tetapi mereka menawarkan lebih banyak pilihan.[4] Jika memutuskan untuk membeli ikan melalui internet, pilih toko yang menyediakan layanan konsumen yang jelas melalui surel atau telepon. Carilah ulasan positif yang diberikan konsumen lainnya. Biasanya, Anda bisa mendapatkan informasi ini di forum khusus untuk pencinta ikan. Hindarilah membeli ikan yang ditangkap secara liar jika mungkin. Ikan yang ditangkap secara liar sering kali lebih sensitif, ditangkap secara tidak manusiawi, dan lebih sulit dipelihara. Setelah menerima ikan yang Anda pesan melalui internet atau sebelum Anda membelinya di toko hewan, periksa ikan dan pastikan kondisinya sehat. Perhatikan apakah ikan terlihat aktif dan berenang dengan kecepatan konstan. Pastikan tidak ada kotoran atau lendir pada mata dan insang ikan. Kondisi sisik harus utuh dan bebas goresan.[5] Iklan 1 Belilah akuarium dengan ukuran yang tepat. Semakin besar ukuran ikan atau semakin banyak ikan yang Anda miliki, semakin besar akuarium yang dibutuhkan. Sebagai panduan umum, ikan air tawar yang bisa mencapai panjang 3 cm harus mendapatkan 5 liter air di akuarium. Ikan air asin dengan ukuran yang sama harus mendapatkan sekitar 3 liter air. Kalikan angka-angka ini dengan jumlah total ikan untuk menentukan kapasitas akuarium yang harus Anda beli.[6] Jika Anda ragu, sebaiknya beli akuarium yang sedikit lebih besar. Kondisi akuarium yang terlalu sesak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, kualitas air akuarium yang buruk dapat menyebabkan kematian ikan. Pastikan Anda membuat perhitungan berdasarkan ukuran ikan setelah dewasa, bukan ukurannya saat ini. 2 Tempatkan akuarium di tempat yang tepat. Akuarium bisa sangat berat. Jadi, pastikan Anda menggunakan kabinet yang kuat dan berkualitas bagus. Usahakan untuk tidak terlalu sering memindah-mindahkan akuarium. Pilih lokasi akuarium yang tidak terkena sinar matahari langsung dan pastikan Anda menempatkannya di permukaan yang rata untuk meminimalkan risiko terguling. Ruangan yang tenang, tanpa TV dan orang yang lalu-lalang akan menjadi lingkungan yang lebih tenang untuk ikan.[7] Akan lebih baik jika Anda tidak merokok di ruangan tempat akuarium berada karena asap rokok dapat merusak kualitas udara. Jika Anda punya hewan peliharaan lain, atau jika Anda memelihara ikan yang bisa melompat, ingatlah untuk membeli penutup tangki akuarium. 3 Pasang pemanas. Kebanyakan ikan membutuhkan air dengan suhu tertentu, biasanya antara 22-28 Β°C. Untuk bisa mengatur suhu air dan menjaganya agar selalu konstan, Anda harus memasang pemanas di dalam akuarium. Beberapa pemanas harus ditempatkan di bawah kerikil atau substrat lainnya. Sebagian lain digantung di salah satu sisi akuarium. Ikuti instruksi yang diberikan dalam kemasan.[8] Penting untuk menempatkan akuarium di dekat stopkontak yang berfungsi karena Anda harus menghubungkan perangkat, seperti pemanas dan filter, dengan sumber listrik. 4 Pasang sistem filtrasi. Filter akan menjaga kebersihan air dan menghilangkan sebagian besar kontaminan, seperti sisa-sisa kotoran. Ada filter mekanis yang dapat menangkap kotoran di dalam perangkap dan Anda bisa mengosongkannya. Ada juga filter kimia yang dapat menyerap kontaminan dengan karbon aktif. Atau, Anda bisa memilih filter biologis yang menggunakan bakteri aktif untuk menyeimbangkan bahan kimia di dalam air.[9] Filter mekanis biasanya menjadi pilihan terbaik untuk pemula karena fiturnya sangat mendasar dan hanya membutuhkan jadwal pembersihan yang teratur. Beberapa filter harus ditempatkan di bawah kerikil di dasar akuarium sementara model lain digantung di belakang akuarium.[10] Ada juga filter kaleng yang ditempatkan di dalam akuarium. Bersihkan media filter yang pertama saja, di dekat bagian belakang filter. Filter ini hanya perlu dibersihkan apabila dipenuhi kotoran. Jika tidak, JANGAN membersihkan filter karena akan menyebabkan kadar amonia dan nitrit dalam akuarium meningkat dan membuat ikan Anda mati. Media filter akan ditumbuhi bakteri baik berwarna cokelat yang dapat menghilangkan racun kimiawi dari kotoran ikan. Ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup ikan. 5Tambahkan substrat. Aturan praktis yang bisa diterapkan adalah menggunakan 450 gr pasir, batu, atau kerikil untuk setiap 4 liter air. Sebelum menambahkan substrat di dalam akuarium, Anda harus membilasnya dengan air keran untuk menghilangkan semua debu. Kemudian, tempatkan substrat dengan hati-hati di dalam akuarium dengan sedikit kemiringan di bagian depan.[11] 6 Pilih dekorasi dan aturlah di dalam akuarium. Pilih ornamen yang dapat menyediakan tempat persembunyian yang aman, seperti kapal bajak laut yang dirancang khusus untuk akuarium. Sebaiknya Anda memilih ornamen besar satu saja sehingga akuarium tidak penuh sesak. Bilas semua ornamen dengan air keran terlebih dahulu sebelum ditempatkan di dalam akuarium.[12] Cobalah untuk menyeimbangkan dekorasi dengan menempatkan ornamen yang tinggi atau besar di bagian belakang akuarium. Langkah ini juga akan memudahkan Anda melihat perilaku ikan di dalam akuarium. Jangan membeli ornamen yang dapat membahayakan ikan, seperti kayu apung atau batu karang alami. Selain itu, pastikan ornamen tidak memiliki pinggiran yang tajam, bagian yang terbuat dari plastik dan rentan patah, atau cat yang bisa mengelupas.[13] 7 Pilih tanaman dan tempatkan di dalam akuarium. Banyak orang memilih tanaman plastik karena mudah dibersihkan dan ditawarkan dalam berbagai pilihan dan warna cerah. Namun, tanaman hidup memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan kadar oksigen dalam akuarium. Tanaman hidup juga menciptakan tampilan yang lebih alami. Bilas tanaman plastik atau tanaman hidup dengan air keran sebelum ditempatkan di akuarium. Pastikan untuk mengamankan posisinya dengan menempatkan sebagian akar di bawah substrat agar tidak terlalu banyak bergerak.[14] Jika Anda memilih untuk menggunakan tanaman hidup, pertimbangkan pencahayaan yang dibutuhkan tanaman. Kebanyakan tanaman hidup membutuhkan minimal 12 jam cahaya alami atau buatan. Rumput Amazon, rumput Jawa, dan pakis Jawa adalah beberapa tanaman hidup yang kuat dan sangat ideal untuk akuarium pemula. 8 Tambahkan kondisioner air terlebih dahulu, kemudian tuang air ke akuarium. Isi ember dengan air yang akan digunakan untuk akuarium. Proses air dengan menambahkan zat deklorinasi dan tunggu sampai efeknya menyeluruh. Anda bisa menemukan petunjuk penggunaan pada kemasan. Setelah air siap, tuangkan ke dalam akuarium.[15] Setelah menuangkan air ke dalam akuarium, diamkan dan lakukan perputaran air selama 1-6 minggu. Langkah ini memberikan cukup waktu bagi bakteri untuk mencapai tingkat yang aman dan alami. 9 Apungkan semua ikan baru di permukaan akuarium. Saat Anda membawa ikan yang baru dibeli, apungkan kantong plastik berisi ikan di permukaan akuarium selama 10-15 menit. Tambahkan ΒΌ cangkir air akuarium ke dalam kantong plastik lalu tutup kembali dan apungkan di permukaan air selama 5 menit lagi. Kemudian, miringkan kantong plastik ke air dan biarkan ikan berenang ke dalam akuarium.[16] Beberapa jenis ikan, misalnya ikan otocinclus membutuhkan aklimatisasi tetes. Untuk melakukannya, ikat simpul di slang udara dan mulailah menyedotnya dengan meletakkan salah satu ujungnya di dalam akuarium dan mengisap ujung yang lain. Letakkan ujung yang Anda isap ke dalam kantong berisi ikan. Setelah itu, seharusnya air akan menetes perlahan-lahan ke dalam kantong. Lakukan aklimatisasi tetes ini selama sekitar 30 menit. Jangan melewatkan langkah ini karena akan membantu ikan beradaptasi dengan suhu air yang baru dan mengurangi risiko trauma. Iklan 1 Jangan memberi makan ikan terlalu banyak. Secara umum, Anda cukup memberi makan ikan dua kali sehari. Berkonsultasilah dengan dokter hewan atau toko hewan berapa banyak makanan yang harus Anda berikan untuk setiap ikan, tetapi bisa menyesuaikan jumlah makanan berdasarkan sisa yang tidak dimakan. Idealnya, Anda hanya menemukan sedikit atau tidak ada makanan yang tersisa setiap hari.[17] Sisa makanan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk filter yang tersumbat dan pertumbuhan alga. Memilih makanan yang tepat juga penting. Kebanyakan ikan dapat mengonsumsi makanan berbentuk serpihan, tetapi Anda harus memberi makan berupa pelet tenggelam untuk bottom feeder ikan yang mengonsumsi makanannya di dasar akuarium. 2Uji tingkat pH seminggu sekali. Belilah kit uji air dan ikuti petunjuk untuk mengambil sampel air akuarium dan mengukur pH-nya. Pastikan pH air berada dalam kisaran yang bisa diterima; untuk ikan air tawar pH air yang aman adalah 6,6-7,8. Jika pH berada di luar kisaran tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti sebagian atau seluruh air.[18] 3Ganti sebagian air akuarium seminggu sekali. Untuk tangki air tawar, Anda harus mengganti sekitar 20-30% volumenya. Sementara itu, air asin umumnya harus dibersihkan lebih banyak lagi. Gunakan tongkat pengisap untuk mengeluarkan air sekaligus mengangkat kotoran dari substrat. Setelah itu, ganti air yang dikeluarkan dengan air bersih yang sudah disiapkan di ember. [19] 4 Gantilah media filter apabila filter hampir tersumbat. Filter bisa tersumbat oleh kotoran jika dibiarkan terlalu lama di dalam air. Untuk sebagian besar filter, Anda harus melepas dan menggantinya dengan yang baru. Namun, untuk sebagian lain, Anda cukup membersihkan filter dengan air yang sudah diproses. Coba baca instruksi yang diberikan. Ingatlah untuk hanya membersihkan media filter yang pertama, yang letaknya paling belakang. Jika Anda membersihkan seluruh filter, kadar amonia dan nitrit dalam akuarium akan naik karena seluruh bakteri baik di dalamnya hilang. 5 Tangani semua masalah kesehatan. Amati ikan untuk memastikan semuanya berenang secara aktif dan memiliki warna yang sehat. Ikan harus bisa bernapas dengan bebas, tidak tersengal-sengal. Perhatikan sisiknya untuk memastikan tidak ada bintik-bintik atau terkelupas. Jika salah satu ikan terlihat sakit, ambil jaring untuk mengeluarkan ikan dan pisahkan ikan di akuarium atau mangkuk ikan terpisah agar Anda bisa mengawasinya.[20] Pastikan Anda mengeluarkan ikan mati dari akuarium secepatnya. Sebagian besar obat-obatan tidak boleh diberikan sebagai tindakan pencegahan. Iklan Begitu memutuskan untuk memelihara ikan, carilah dokter hewan terdekat di wilayah Anda. Dokter bisa membantu jika salah satu ikan sakit.[21] Pastikan akuarium mendapatkan cahaya maksimal 12 jam sehari. Paparan cahaya lebih dari itu dapat mendorong perkembangan jamur dan lumut.[22] Jika Anda meminta bantuan orang lain untuk merawat ikan saat Anda bepergian, berikan penjelasan yang terperinci tentang jumlah makanan yang harus diberikan dan bagaimana mengenali tanda-tanda penyakit.[23] Iklan Peringatan Jangan membersihkan akuarium dengan bahan kimia yang kuat karena dapat meninggalkan residu yang akan membahayakan ikan.[24] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Ikan Akuarium Makanan ikan Substrat pasir atau kerikil Filter Pemanas hanya untuk ikan tropis Lampu dan tudung Kondisioner air Kit uji air Termometer air Ember Penyedot air Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara merawat ikan oscar sakit